Inspirasi Turban Styles untuk Hijaber dan Sejarah di Baliknya

--

Hijabers pecinta fashion yang mulai bosan dengan tampilan hijab segi empat atau pashmina, kamu mungkin bisa mencoba memakai turban. Turban dapat dipadu-padankan dengan inner ninja agar menutupi bagian leher, atau memakai pakain model turtle neck. Selain berfungsi menutupi kepala, turban juga bisa dijadikan aksesori yang melengkapi penampilanmu sehari-hari, apalagi jika turban yang dikenakan memiliki aksen atau motif yang khas.

SEJARAH SINGKAT FASHION TURBAN

Dilansir dari elenasdiary.com, sebelum abad 17, turban adalah penutup kepala yang lazim digunakan oleh kaum laki-laki di Timur Tengah. Saat itu fungsi turban adalah untuk menutupi rambut yang kadang membuat pemakainya nggak nyaman. Turban baru memasuki bagian dari fashion perempuan sejak abad 18 dan makin populer di abad 20. Desainer yang berjasa mempopulerkan turban ini adalah Paul Poiret, dengan gaya desainnya yang banyak dipengaruhi gaya Timur Tengah. Pada 1930-an, turban jadi ikon fashion buat wanita-wanita berpendidikan atau traveler, seperti bintang film terkenal asal Swedia bernama Greta Garbo. Sejak saat itu, turban pun makin jadi spotlight karena sering dipakai di acara fashion show, muncul di film, awarding night on TV, dan occasion penting lainnya.

Timur Tengah, Greta Garbo, Queen Elizabeth

Mulai taun 70an, turban pun beralih fungsinya. Turban tidak lagi dipakai untuk menutupi rambut, tapi berubah jadi penghias kepala selayaknya topi. Pada 1973, Barbra Streisand mengikuti jejak Garbo dengan memakai turban di premier filmnya The Way We Were. Queen Elizabeth II juga sempet muncul ke publik dengan turban dalam acara turnya ke Western Isles pada 1996. Mulai 2000, turban kembali dipopulerkan oleh Jennifer Lopez di MTV Video Music Awards.

Barbra, Jenifer Lopez

Dari sejarah itu, kini kamu tahu bahwa turban sudah melewati perjalanan panjang di dunia fashion. Itu artinya, turban bukan lagi sekadar ikon budaya atau agama tertentu, tetapi sudah mengalami disfusi atau penyebaran masif hingga saat ini. Jadi, berhijab atau tidak, kamu diperbolehkan untuk memakai turban sebagai aksesori atau fashion item.

Berikut ini adalah empat hijabers selebgram yang dapat dijadikan inspirasi untuk tampil fashionable dengan turban. Check them out!

AYUDIA BING SLAMET

Akhir-akhir ini, Ayudia seringkali mengunggah gaya berturbannya saat sedang traveling atau perform. Look yang ia tampilkan memberikan kesan casual chic dan tetap memilih nuansa monokrom sesuai dengan gaya fashion Ayudia sebelumnya. Warna-warna yang menjadi ciri Ayudia tidak jauh dari putih, hitam, dan abu-abu. Selain itu, ia juga memberi inspirasi lain menutupi leher saat tidak memakai turtle neck atau inner ninja, yakni melilitkan syal di leher.

TIFFANI AFIFA

YouTuber yang suka meng-cover lagu Korea ini ternyata suka memakai turban saat sedang perform live. Turban memberikan kebebasan untuk Tiffani bergerak dan melakukan koreografi sesuai gerakan para artis Korea yang ia cover lagunya. Ciri khas penampilan Tiffani saat mengenakan turban adalah anting. Ia seringkali memakai anting model hoop, dangle, dan tassel untuk memberikan statement pada penampilannya yang edgy.

HANA TAJIMA

Nama Hana Tajima sudah tidak asing lagi karena ia salah satu trendsetter hijab fashion. Pada beberapa penampilannya, Hanna Tajima memakai turban sebagai penutup kepala. Sebelumnya, fashion designer keturunan Jepang ini mempopulerkan gaya hijab pashmina yang dililit. Turban yang dipakai oleh Hana merupakan pashmina yang digulung dan dililit, bukan turban instan yang sedang banyak digandrungi selebgram dan hijabers akhir-akhir ini.

CHIKITA FAWZI

Putri pasangan Ikang Fawzi dan Marrisa Haque ini berprofesi sebagai animator sekaligus musisi indie. Beda sama Ayudia, Tiffani,dan Hana, Chikita menjadikan turban sebagai trademark penampilannya. Gadis yang akrab disapa Chiki ini memberikan beberapa inspirasi berturban dengan style yang colorful dalam segala situasi. Baik untuk look yang terkesan sporty, girly, dan casual, Chiki selalu berani memadukan warna-warna vibrant, seperti fuchsia, biru tua, dan light orange.

YUNA ZARAI

Penyanyi asal Malaysia ini juga sama seperti Chikita Fawzi dalam menjadikan turban sebagai ciri khas style-nya. Bedanya, Yuna cenderung lebih simpel dalam mengekspresikan overall look-nya, bahkan sampai pada riasan wajahnya. Aksesoris yang dipakai oleh Yuna juga menjadi salah satu ciri khas Yuna. Ia sering memakai anting model loops dan aksesoris lain seperti kalung atau cincin.

Artikel ini pertama kali diterbitkan oleh Gogirl!

--

--