5 Tanda Kamu Harus Resign dan Mencari Pekerjaan Baru
Rata-rata pegawai kantoran bekerja selama 8 hingga 9 jam perhari, which means, kamu menghabiskan sepertiga waktumu dalam sehari untuk bekerja. Rasanya percuma jika waktu yang berharga itu membuatmu terus mengeluhkan masalah pekerjaan, rekan kerja, atasan, sehingga membuat stress dan tidak happy di kantor. Mungkin sudah saatnya kamu mengundurkan diri dari perusahan tempat kamu bekerja dan memulai pekerjaan baru atau menjadi pengusaha? Namun, sebelum kamu mengambil keputusan besar ini, ada baiknya kamu melihat beberapa tanda bahwa kamu harus resign dari tempat kamu bekerja.
- Benci Hari Senin
Okay, untuk hal ini sepertinya hampir semua orang yang bekerja kantoran mengalaminya. But if you take it to a whole new level seperti sampai membayangkan bagaimana masuk kantor, bekerja, bertemu rekan kerja, bertemu atasan, lalu kamu merasa stres dan muak, mungkin itu memang artinya kamu sudah tidak ingin berada dan bekerja di sana. Apakah kamu bertahan hanya karena pekerjaan? Well, there are plenty companies out there who desperate to have someone like you! Kamu harus memperhatikan kebahagiaanmu juga, lho.
2. Tidak Menikmati Pekerjaan
Memang tidak banyak orang yang memiliki privilege untuk melakukan pekerjaan yang mereka suka. Namun, jika kamu menyukai pekerjaanmu, walaupun saat sedang banyak kerjaan kamu masih akan bisa bersenang-senang di kantor. Nah, jika kamu sudah mulai merasa terpaksa dan benci untuk mengerjakan pekerjaan kantor sampai pura-pura sakit agar tidak masuk kantor, apa kamu yakin ingin seperti itu terus?
3. Tak Dianggap
Misalnya, kamu adalah lulusan S2 jurusan Akuntansi dan sudah memiliki pengalaman kerja. Namun pekerjaan yang dilakukan sehari-hari sifatnya tidak menantang dan cenderung remeh. Kamu sudah berkali-kali meminta untuk naik jabatan atau diberi tanggung jawab lebih, namun perusahaan menolak. Jangan sia-siakan waktu, usaha, dan potensimu untuk perusahaan yang kurang menghargaimu.
4. Masa Depan Perusahaan Tidak Jelas
Perusahaan tempat kamu bekerja sedang terlilit hutang, banyak karyawan yang diberhentikan, penutupan beberapa departemen, hingga keterlambatan pembayaran gaji. Jika kondisi perusahan sudah separah ini, ada baiknya kamu buru-buru cari pekerjaan baru sebelum terjadi hal-hal yang tidak diingnkan.
5. Gaji Tidak Memadai
Biasanya para fresh graduate yang masih belum memiliki pengalaman bekerja masih mau jika digaji sebesar UMR (Upah Minimum Regional) namun dengan catatan setelah setahun atau dua tahun bekerja akan mendapatkan kenaikan gaji yang cukup signifikan. Jika saat ini usiamu sudah late 20’s dan sudah bukan fresh graduate namun masih mendapat gaji yang sama dengan para lulusan baru, meanwhile di luar sana orang-orang seusia kamu dengan jabatan yang sama memiliki penghasilan jauh lebih besar. Mungkin ini saatnya kamu mencari perusaahan yang mau dan mampu memberi upah sesuai dengan kemampuan dan pengalamanmu. Tapi ingat, hal ini hanya berlaku jika kamu sudah mengajukan permohonan kenaikan gaji dan perusahaan selalu menolak atau mencari-cari alasan.
